Langsung ke konten utama

KEHIDUPAN KITA SEMUA SAMA


Sudah sejak lama saya ingin menulis sebuah cerita, yaitu sejak pertama kali aku menginjakan kaki di kota Jakarta ini, saya ingin sekali menulis dan  mengangkat sebuah cerita yang bertemakan orang-orang yang kehidupannya tidak seberuntung orang-orang yang lain. Disini yang saya maksudkan adalah orang-orang yang tinggal di kolong jembatan, pinggir jalan, kaki lima atau di sekitar perumahan orang-orang kaya atau yang memiliki pekarangan luas tanpa mengamanan yang ketat.

Saya tinggal di kota ini kurang lebih hampir 5 tahun.  Sejak tahun 2011 yang silam hingga memasuki tahun ke lima yaitu di 2016 ini, sempat tercengan melihat kondisi kehidupan yang ada di pusat kota ini, walaupun sebenarnya sebelum berada di kota ini saya sudah tahu lewat televisi dan juga melalui internet yang sudah ada di kota kelahiranku, tetapi tetap saja mata dan hati terasa perih menyaksikan langsung keadaan yang sebenarnya.

Mungkin banyak orang yang tinggal di perkampungan sana dan jauh dari media pemberitaan, khususnya televisi,  merasa dan pastinya berpikir tentang bahagianya orang-orang yang hidup dan tinggal di kota besar ini. Dan itu sangat jelas kelihatan, dan saya juga sempat merasakan hal yang sama. Dimana saya merasa bahwa orang-orang yang tinggal di kota itu adalah orang-orang yang kehidupannya semua pasti di atas rata-rata, dalam artian orang-orang yang memiliki kehidupan yang glamour/mewah.

Ohh My God, semua yang pernah terlintas dipikiran saya hilang seketika hanya dalam sekejap, setelah saya menyaksikan dengan mata dan kepala sendiri. Bukan soal kagetnya diri ini, tetapi begitu sangat memprihatinkan kehidupan di kota besar ini. Dimana masih sangat banyak orang-orang yang kehidupannya yang sangat tidak layak. Yaah, saya mungkin bisa bilang tidak layak karena saya bandingkan dengan di kehidupan saya yang tinggal dirumah gedongan yang cukup luas untuk berlari kesana kemari, cukup untuk beraktifitas didalam ruangan bahkan di luar ruangan yang masih berkaitan dengan rumah gedong itu.

Dan juga memiliki makanan yang sudah jadi bahkan memiliki simpanan atau bekal makanan untuk besok dan hari-hari selanjutnya. Memiliki pakaian yang banyak serta bermacam-macam jenis, ada pakaian untuk sehari-hari, untuk acara formal, acara pesta/kondangan dan acara santai, dan semuanya itu lebih dari satu stel.

Bayangkan saudara-saudara kita yang tinggal di kolong jembatan, mungkin mereka tidak memiliki makanan cukup. Jangankan untuk menyimpan bekal makanan untuk esok hari dan untuk hari-hari selanjutnya, untuk makanan hari itu saja mereka hampir tidak punya, begitu pula dengan pakaian. Mereka hanya memiliki pakaian secukupnya saja, mungkin sudah paling banyak jika memiliki 2-3 stel per orang.

Kehidupan memang sulit, untuk mengais rejeki tidaklah mudah. Apalagi jika tinggal di kota besar ini, berbagai cara untuk dapat bertahan hidup. Tanpa merasakan sakit dan perih yang diderita sepanjang hari. Apalagi semakin banyaknya jumlah pengangguran, bisa jadi mereka yang putus sekolah, mungkin mereka tidak punya biaya ntuk melanjutkan pendidikannya, atau bahkan ada yang terus mancari-cari pekerjaan akan tetapi masih saja belum diterima di berbagia perusahaan yang dituju.

Tetapi walau bagaimanapun kondisinya harus tetap dijalani. Karena itu adalah garis-garis kehidupan. Dan setiap manusia memiliki garis kehidupan yang berbeda-beda, mau atau tidak  mau harus tetap dijalani. Karena itu kita diharapkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan dan jangan sampai kita merasa hidup kita adalah sebuah masalah. Bersyukur dan selalu melakukan yang terbaik, Tuhan tidak akan pernah menguji Hambanya melebihi batas kemampuan hambanya tersebut.

Dan satu hal yang perlu kita sadari, bahwa kehidupan yang saat ini kita hadapi hanyalah sebatas titipan dari Yang Maha Kuasa. Maka terus lakukan yang terbaik dalam hidup masing-masing. Jika saat ini kita memiliki kehidupan yang layak, keluarga yang baik, memiliki perkerjaan Syukurilah serta jaga dengan baik, karena banyak saudara/i kita yang tidak dapat menikmati kehidupan seperti kahidupan kita saat ini.


NOTE : Banyak keindahan diatas langit yang penuh dengan ketakjuban yang luar biasa, manusia bisa menatap keatas menikmati segala keindahan tersebut dengan segala cara. Namun semuanya tersebut harus diimbangi dengan melihat apa yang ada dibawah kita, bila kita terus menatap keatas tidak menjamin apa yang kita jalani seindah apa yang kita lihat bisa jadi dibawah kita ada jurang yang tanpa sadari bisa membuat kita terperosok jatuh jauh dari keindahan. Lihatlah keatas namun jangan lupa melihat kebawah, hidup harus berpacu pada keseimbangan, karena nikmat Tuhan lebih indah dari apa yang kita lihat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH KASUS (Steven Haryanto)

Dunia perbankan dalam negeri juga digegerkan dengan ulah Steven Haryanto, yang membuat situs asli tetapi palsu layanan perbankan lewat Internet BCA. Lewat situs-situs “Aspal”, jika nasabah salah mengetik situs asli dan masuk ke situs-situs tersebut, identitas pengguna (user ID) dan nomor identifikasi personal (PIN) dapat ditangkap. Tercatat 130 nasabah tercuri data-datanya, namun menurut pengakuan Steven pada situs Master Web Indonesia, tujuannya membuat situs plesetan adalah agar publik memberi perhatian pada kesalahan pengetikan alamat situs, bukan mengeruk keuntungan. Persoalan tidak berhenti di situ. Pasalnya, banyak nasabah BCA yang merasa kehilangan uangnya untuk transaksi yang tidak dilakukan. Ditengarai, para nasabah itu kebobolan karena menggunakan fasilitas Internet banking lewat situs atau alamat lain yang membuka link ke Klik BCA, sehingga memungkinkan user ID dan PIN pengguna diketahui. Namun ada juga modus lainnya, seperti tipuan nasabah telah memenangkan undian...

BERPACARAN SEHAT

haii sobat-sobat ku tercinta, disini saya mau bahas sekilas tenyang pacaran, heheh bukan nya sok pintar yah, karena saya juga orang nya yang gak pinter-pinter amatlah dalam dunia percintaan, karena saya adalah manusia biasa dan tidak ada manusia yang sempurna. Sempurna hanya milik TUHAN. Pacaran adalah pertemuan cinta antara 2 belah pihak yaitu kaum lelaki dan kaum perempuan, dimana kedua kaum yang berbeda tersebut menyatukan hati, pikiran, perasaan bahkan satu tujuan yaitu di kemudian hari atau masa yang akan datang kelak bisa jadi sepasang suami isteri bahkan sampai kakek nenek. Tapi perlu kita tahu pacaran itu tentu memiliki sisi positif dan sisi negatif, itu semua tergantung dari sudut mana kita menilainya, tentunya sebelum membahas lebih detail mari kita membahas tentang keuntungan dan kerugian berpacaran, eitss.. jangan salah keuntungan dan kerugiannya pasti ada dong, jangan sampai penilaian ini terlewatkan yah hehehe keuntungan Yang pertama adalah menambah se...

Perkara pemalsuan kartu kredit (carding) melalui internet (Petrus Pungkar)

Petrus pangkur adalah seorang mahasiswa dari sebuah univversitas dan berjenis kelamin Laki-laki, berusia 22 tahun, yang lahir di Flores. Saat itu tinggal di Gang Brojo Wikalpo No. 27 Mrican Yogyakarta. Petrus pungkar bermaksud hendak menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain dengan melawan hak baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu dengan akal tipu muslihat dan juga menggunakan perkataan-perkataan bohong. Terdakwa Petrus pangkar alias Bony Diobok-obok, pada hari sabtu tepat pada tanggal 03 maret 2001, pukul 00.03 WIB terdakwa datang ke warung Internet Nagatet di Jl. Pringgodani No 06 Condong catur,Depok,Sleman. Pada saat itu Petrus pangkar chatting  (yaitu dengan menggunakan fasilitas yang tersedia di internetyang memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi secara langsung  dengan lawan bicara pada saat yang bersamaan juga) dan Dia meminta kartu kredit seseorang di Bandung yang namanya sering berubah-ubah dan diberikan dua nomor masing-masing: ...